Emm, Klise sebenarnya sih kalo ada pertanyaan seperti itu. disebut saudara, dilihat dari mananya? Dibilang teman juga kadang tidak selalu sepemahaman. tapi menurutku julukan yang tepat buat kedua negara ini ya baru sebatas "sahabat" (mungkin). alasannya?
Jadi seperti ini, walau sejarah mencatat kisah suram penjajahan Jepang di Indonesia, saat ini kedua negara telah membina hubungan persahabatan yang sangat erat yang berlandaskan hubungan kerjasama dan pertukaran di berbagai bidang seperti politik, ekonomi, kebudayaan dan sebagainya. Hubungan persahabatan seperti ini, bukanlah sesuatu yang dapat dibangun dalam sehari saja loh. Di Indonesia ada sekitar 11.000 orang Jepang (menurut wikipedia), sebaliknya di Jepang terdapat lebih 24.000 orang Indonesia (menurut wikipedia juga). Perusahaan-perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia berjumlah lebih dari 1000 perusahaan, di mana bekerja 300.000 orang Indonesia. Sementara itu, di Indonesia terdapat lebih dari 85.000 orang yang belajar Bahasa Jepang, jumlah ini terbesar di Asia Tenggara dan menempati kedudukan ke-6 di dunia (Think positive,guys).
Nah, sekarang bagaimana asal mula hubungan bilateral kedua negara ini? Hubungan Bilateral kedua negara dibuka pada tanggal 20 Januari 1958 dengan Penandatanganan Perjanjian Perdamaian antara Jepang dan Republik Indonesia. Pada tahun yang sama ditandatangani pula Perjanjian Pampasan Perang.
Sekarang kita beralih ke dampak positif dari hubungan bilateral tadi. adakah? kita ambil contoh saja dari hubungan perekonomian antara indonesia dan jepang.
dimulai dari perdagangannya, Bagi Indonesia, Jepang merupakan negara mitra dagang terbesar dalam hal ekspor-impor Indonesia. Ekspor Indonesia ke Jepang bernilai US$ 23.6 milyar (statistic Pemerintah RI), sedangkan impor Indonesia dari Jepang adalah US$ 6.5 milyar sehingga bagi Jepang mengalami surplus besar impor dari Indonesia (tahun 2007).
Komoditi penting yang diimpor Jepang dari Indonesia adalah a.l. minyak, gas alam cair, batubara, hasil tambang, udang, pulp, tekstil dan produk tekstil, mesin, perlengkapan listrik, dll. Di lain pihak, barang-barang yang diekspor Jepang ke Indonesia meliputi mesin-mesin dan suku-cadang, produk plastik dan kimia, baja, perlengkapan listrik, suku-cadang elektronik, mesin alat transportasi dan suku-cadang mobil. (dikutip dari berbagai sumber)
Bagaimana dengan investasi? Investasi langsung swasta dari Jepang ke Indonesia yang menurun
sehubungan dengan stagnasi yang dialami perekonomian Indonesia akibat
krisis ekonomi yang melanda Asia pada tahun 1997, kini belumlah pulih
sepenuhnya, namun Jepang tetap menempati kedudukan penting di antara
negara-negara yang berinvestasi di Indonesia.
Dalam jumlah investasi langsung asing di Indonesia dari tahun 1967
hingga 2007, Jepang menduduki tempat pertama dengan angka 11,5% dalam
kesuluruhannya. Terdapat kurang lebih 1000 perusahaan Jepang
beroperasi di Indonesia (sumber: JETRO). Perusahaan-perusahaan tersebut
memperkerjakan lebih dari 32 ribu pekerja Indonesia yang menjadikan
Jepang sebagai negara penyedia lapangan kerja nomor 1 di Indonesia
(sumber: BKPM).
Coba sekarang kita bahas sedikit tentang kerjasama ekonominya. Indonesia merupakan negara penerima ODA (bantuan
pembangunan tingkat pemerintah) terbesar dari Jepang (berdasarkan
realisasi netto pembayaran pada tahun 2005 adalah US$1.22 milyar, yaitu + 17% dari seluruh ODA yang diberikan Jepang). Selain itu, realisasi bantuan untuk tahun 2006 adalah :
Pinjaman Yen | : 125.2 milyar Yen | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Bantuan hibah | : 5.4 milyar Yen (berdasarkan pertukaran Nota-nota) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kerjasama teknik | : 7.8 miliar Yen (berdasarkan realisasi pembiayaan JICA) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar