Lebih cantik mana? Wanita jepang atau korea?

Inilah pertanyaan yang paling kubenci! kenapa? karena jujur saja, jika harus membandingkan kualitas kecantikan wanita jepang dan korea itu cukup dan sangat-sangat sulit. memang sih menilai kecantikan seorang wanita itu tidak hanya dilihat dari parasnya saja (ya kalo patokannya memakai prinsip 'semua wanita itu cantik'). tapi ini lebih kepada karakter saja. antara wanita jepang ataupun korea memiliki karakter yang berbeda. benarkah? ayo kita coba bahas satu persatu!

 

Kita mulai dari wanita jepang. ini hanya sekedar pendapatku saja ya. menurutku kecantikan wanita jepang itu bisa di nilai dari beberapa aspek (rasanya semua wanita di dunia juga begitu). tapi satu aspek yang membuat kecantikan wanita jepang itu terlihat 'lebih' istimewa adalah jika dilihat dari sisi karakternya.

suka nonton anime? suka sama karakter-karakter wanitanya? nah, seperti itulah wanita jepang kira-kira. tidak terlalu menonjolkan make-up tebal, aksesoris ini itu bahkan style berpakaiannya pun terkesan simple (aku sedang tidak membicarakan harajuku style loh).

pada dasarnya jika kita mendeskripsikan dari segi yang itu, kita sedikit bisa menyimpulkan bahwa kecantikan wanita jepang sepenuhnya berasal dari karakternya.

bisa dari sikap, bisa juga dari kesehariannya dan yang jelas menurutku sangat salah jika ada orang yang menilai kecantikan wanita jepang itu dari sisi parasnya saja.

Bagaimana dengan wanita korea? nah, ini dia! agak berbanding terbalik dengan jepang, wanita korea seakan menganggap kecantikan itu hal utama dan sangat penting. banyak sekali aspek yang bisa kita jadikan acuan untuk menilai kecantikan wanita korea.

dimulai dari segi fashion. menurut pandanganku dan hasil penelitianku, fashion korea itu berkiblat ke arah eropa (sejauh yang kulihat kebanyakan mengacu ke fashion inggris & perancis). dari pakaian, aksesoris hingga tatanan rambutnya sangat diperhitungkan. pasti ada yang suka nonton drama korea kan? atau mungkin MV dari musisi-musisi kpop.

nah,terlihat sekali fashion korea selatan itu bisa dibilang 'high class' deh. sekarang, bagaimana jika dinilai dari sisi parasnya?

jadi begini, di korea itu sedang marak yang namanya operasi plastik. semua wanita dikorea berlomba-lomba untuk mengubah wajahnya (atau mungkin memperbaiki) sesempurna mungkin. tidak hanya para selebritisnya saja, bahkan warga biasapun banyak yang melakukan hal ini. aku pernah mendengar banyak orangtua yang memberi hadiah berupa operasi plastik kepada putrinya sebagai hadiah kelulusan? (WOW). apa hasil dari operasi plastik itu? ya, jangan tanya padaku,hehe. bisa dilihat sendirikan buktinya? betapa cantiknya, imutnya wanita-wanita korea ketika kita melihat drama maupun artis kpop sedang tampil dilayar kaca. bikin iri deh!

 

Emmm,tapi bagaimana ya? itukan bukan original? apa bisa dijadikan acuan untuk menilai kecantikan seorang wanita? kalau urusan itu, aku kembalikan lagi kepada kalian. ya, klise sih sebenernya! soalnya penilaian itu ada di diri kita sendiri. kita menilai wanita itu cantik karena sikapnya tapi disisi lain ada yang menilai cantik itu ya urusan wajah! benarkan? yups, benar sekali! tapi sekarang aku balik bertanya, apa semua orang menilai dari sisi yang sama juga? jelas TIDAK! 

 

jadi sesuai dengan judul artikelku, lebih cantik mana? wanita jepang atau korea? jawabannya ada dalam diri kalian sendiri. tegantung dari sisi mana kalian menilai. kalau menurutku sih lebih cantik............AKU! HAHAHA (Pede tingkat tinggi)...........

~BUBU~

Jepang & Indonesia| Saudara atau teman biasa?

Emm, Klise sebenarnya sih kalo ada pertanyaan seperti itu. disebut saudara, dilihat dari mananya? Dibilang teman juga kadang tidak selalu sepemahaman. tapi menurutku julukan yang tepat buat kedua negara ini ya baru sebatas "sahabat" (mungkin). alasannya? 

 

Jadi seperti ini, walau sejarah mencatat kisah suram penjajahan Jepang di Indonesia, saat ini kedua negara telah membina hubungan persahabatan yang sangat erat yang berlandaskan hubungan kerjasama dan pertukaran di berbagai bidang seperti politik, ekonomi, kebudayaan dan sebagainya. Hubungan persahabatan seperti ini, bukanlah sesuatu yang dapat dibangun dalam sehari saja loh. Di Indonesia ada sekitar 11.000 orang Jepang (menurut wikipedia), sebaliknya di Jepang terdapat lebih 24.000 orang Indonesia (menurut wikipedia juga). Perusahaan-perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia berjumlah lebih dari 1000 perusahaan, di mana bekerja 300.000 orang Indonesia. Sementara itu, di Indonesia terdapat lebih dari 85.000 orang yang belajar Bahasa Jepang, jumlah ini terbesar di Asia Tenggara dan menempati kedudukan ke-6 di dunia (Think positive,guys).

Nah, sekarang bagaimana asal mula hubungan bilateral kedua negara ini? Hubungan Bilateral kedua negara dibuka pada tanggal 20 Januari 1958 dengan Penandatanganan Perjanjian Perdamaian antara Jepang dan Republik Indonesia. Pada tahun yang sama ditandatangani pula Perjanjian Pampasan Perang.

 

Sekarang kita beralih ke dampak positif dari hubungan bilateral tadi. adakah? kita ambil contoh saja dari hubungan perekonomian antara indonesia dan jepang.

dimulai dari perdagangannya, Bagi Indonesia, Jepang merupakan negara mitra dagang terbesar dalam hal ekspor-impor Indonesia. Ekspor Indonesia ke Jepang bernilai US$ 23.6 milyar (statistic Pemerintah RI), sedangkan impor Indonesia dari Jepang adalah US$ 6.5 milyar sehingga bagi Jepang mengalami surplus besar impor dari Indonesia (tahun 2007). 

Komoditi penting yang diimpor Jepang dari Indonesia adalah a.l. minyak, gas alam cair, batubara, hasil tambang, udang, pulp, tekstil dan produk tekstil, mesin, perlengkapan listrik, dll. Di lain pihak, barang-barang yang diekspor Jepang ke Indonesia meliputi mesin-mesin dan suku-cadang, produk plastik dan kimia, baja, perlengkapan listrik, suku-cadang elektronik, mesin alat transportasi dan suku-cadang mobil. (dikutip dari berbagai sumber)

Bagaimana dengan investasi? Investasi langsung swasta dari Jepang ke Indonesia yang menurun sehubungan dengan stagnasi yang dialami perekonomian Indonesia akibat krisis ekonomi yang melanda Asia pada tahun 1997, kini belumlah pulih sepenuhnya, namun Jepang tetap menempati kedudukan penting di antara negara-negara yang berinvestasi di Indonesia.
Dalam jumlah investasi langsung asing di Indonesia dari tahun 1967 hingga 2007, Jepang menduduki tempat pertama dengan angka 11,5% dalam kesuluruhannya. Terdapat kurang lebih 1000 perusahaan Jepang beroperasi di Indonesia (sumber: JETRO). Perusahaan-perusahaan tersebut memperkerjakan lebih dari 32 ribu pekerja Indonesia yang menjadikan Jepang sebagai negara penyedia lapangan kerja nomor 1 di Indonesia (sumber: BKPM).

 

Coba sekarang kita bahas sedikit tentang kerjasama ekonominya.  Indonesia merupakan negara penerima ODA (bantuan pembangunan tingkat pemerintah) terbesar dari Jepang (berdasarkan realisasi netto pembayaran pada tahun 2005 adalah US$1.22 milyar, yaitu + 17% dari seluruh ODA yang diberikan Jepang). Selain itu, realisasi bantuan untuk tahun 2006 adalah :

Pinjaman Yen

: 125.2 milyar Yen

Bantuan hibah

: 5.4 milyar Yen   (berdasarkan pertukaran Nota-nota)

Kerjasama teknik

: 7.8 miliar Yen   (berdasarkan realisasi pembiayaan JICA)

Apa sebatas itu saja? tidak! ada 2 point penting lagi yang aku kutip dari berbagai sumber terkait hubungan ekonomi antara indonesia dan jepang:

1. Setelah mulainya pemerintahan Yudhoyono, telah dibentuk forum Investasi bersama tingkat tinggi pemerintah-swasta antara Jepang dan Indonesia.
Berdasarkan saran dan dialog yang sejak dulu diadakan antara Japan Club dan pemerintah Indonesia, pada bulan Juni 2005 pada kesempatan kunjungan Presiden Yudhoyono ke Jepang, telah berhasil disetujui SIAP, yaitu rencana strategis investasi yang meliputi 5 pokok, yaiitu masalah bea, customs, tenaga kerja, infrastruktur dan daya saing. 

 

2. Perundingan resmi "Economic Partnership agreement (EPA)" antara indonesia dan jepang disetujui oleh pemerintahan indonesia dan jepang pada waktu presiden SBY berkunjung ke jepang dengan resmi pada bulan juni tahun 2005 yang lalu. setelah itu presiden SBY dan mantan perdana menteri jepang , Mr.abe menandatangani surat persetujuan EPA pada tanggal 20 agustus 2007. melalui EPA yang telah berlaku efektif dan mulai diimplementasikan pada tahun 2008 yang lalu itu di harapkan perdagangan dan investasi antara kedua negara ini dapat meningkat dan semakin berkembang (semoga).

Itulah beberapa bukti hubungan erat antara indonesia dan jepang yang dilihat dari aspek bilateral, investasi dan ekonomi. masih banyak lagi bukti-bukti hubungan erat lainnya sebenarnya tapi berhubung referensinya sedikit dan keterbatasan pemikiranku yang agak dangkal tentang politik, jadi ya untuk sementara segini aja dulu ya, hehe.

Jadi, JEPANG & INDONESIA itu sebenarnya Saudara atau hanya sebatas teman biasa? Ya anggap "SAHABAT" sajalah :)

~BUBU~

Si jepang'nya ramah, Si korea'nya koq.........????

Hahahahaha! ada yang lucu? iya! koq bisa? jadi gini, ceritanya semalam setelah beberapa hari yang lalu aku add beberapa akun fb orang jepang dan korea (akun asli bukan alayers), aku coba-coba inbox mereka satu persatu.

satu kalimat penuh aku tulis seperti ini, 'hello, i'm bubu from indonesia. nice to meet you'. lalu aku copas dan kukirim ke beberapa akun orang jepang dan korea yang sudah aku add (dan sudah di confirm tentunya). aku menunggu balasan pesanku itu cukup lama, ya sekitar 10-15 menit lah. benar ternyata dugaanku! tidak semudah itu mereka akan membalas pesanku karena menurut hasil penelitianku, orang jepang dan korea itu satu tipe dalam hal menjalin hubungan yaitu tertutup apalagi dengan orang yang tidak mereka kenal sama sekali. tapi timbul satu pertanyaan di otakku, kalau memang seperti itu kenapa mereka menerima permintaan pertemananku? akupun jadi penasaran lalu aku ulangi lagi mengirim pesan yang tadi ku copas dan kukirim ke beberapa akun yang sama. apa yang terjadi setelah itu? usahaku akhirnya tidak sia-sia! salah satu akun dengan nama jepang membalas pesanku terlebih dahulu. dia seorang pria dan dilihat dari foto profilnya sepertinya dia seorang pelajar setingkat mahasiswa. nah,karena aku mengirim pesan dengan menggunakan bahasa inggris, maka diapun membalasnya dengan bahasa inggris juga. 

 

seperti ini, 'hello, did i know you?.'

 

sebetulnya aku sudah bisa menebak dia akan bertanya balik padaku dengan pertanyaan seperti itu. lalu aku jawab.

 

'No. you don't know me. we don't know each other before. my name is bubu. i'm from indonesia. nice to meet you.'

 

jawabanku itu tdak langsung dibalas. aku harus menunggu beberapa menit dulu untuk mendapat balasannya. kupikir pesanku itu pasti diacuhkan karena aku orang indonesia dan bukan orang yang mengaku dari negara eropa atau negara2 besar lainnya (pemikiran yang konyol tapi itulah yang ada dalam otakku tadi malam,haha), tapi dia membalas lagi pesanku itu dan yang kukira balasan dari dia akan bernada sinis ternyata sangat jauh berbeda. balasannya seperti ini,

 

'indonesia? ah. . . .nice to meet you! are you muslim?'

 

Wah,benar-benar diluar diugaanku! ternyata orang jepang itu cukup ramah ya. dia tidak sungkan menanyakan namaku, berapa umurku, apa profesiku, benar-benar tidak canggung sama sekali. melihat situasinya seperti itu, akupun berbalik menunjukkan ketidak canggunganku kepadanya. sekitar setengah jam kami berbalas inbox, saling share tentang negara kami masing-masing. wah,menyenangkan sekali rasanya. tapi tiba-tiba ada satu hal yang akupun hampir melupakannya. bagaimana kabar pesanku yang kukirim ke orang korea itu ya?

tidak lama setelah aku berbalas pesan dengan si jepang, si korea pun tiba-tiba membalas pesanku tadi. dia wanita dan masih pelajar sepertinya. spontan akupun gembira sekali karena jujur ya objek utamaku dari awal ya si korea itu karena akhir-akhir ini aku sedang tertarik meneliti semua hal tentang korea termasuk orang-orangnya. tapi, ada yang sedikit membuatku kecewa sekaligus tidak menyangka. aku berpikir, jika orang jepang saja ramah, masa sih orang korea galak? galak sih tidak tapi apa ya? mungkin kata yang pas untuk menggambarkan orang korea itu 'jutek' sepertinya. terbukti dari cara dia membalas pesanku. tanpa basa-basi dulu dia malah bertanya balik padaku seperti ini, 

 

'who are you? do you know me?'

 

Hmmm, aku langsung berpikir seperti ini, kalau percakapan ini kulanjutkan pasti tidak akan menghasilkan apa-apa. tapi karena rasa penasaranku yang tinggi, akupun membalas pertanyaannya,

 

'Hello, i'm bubu from indonesia. nice to meet you'

 

mau tau apa jawaban darinya? seperti ini,

 

'What you are referring to request friendship with me? do you know who I am?'

 

apa? dia menanyakan maksud dan tujuanku meminta pertemanan dengannya? jutek sekali!  karena dia bertanya, akupun menjawabnya dengan baik. aku menjelaskan maksud dan tujuanku dan aku bahkan meminta maaf jika dia merasa terganggu. apa coba yang dia lakukan setelah itu? aku menunggu balasan darinya tetapi tidak dibalas. dia malah menulis sebuah status (dengan bahasa + huruf korea tentunya) seperti ini.

 

'나와 함께 이상한 사람들이 요청 우정이있다! (ada orang aneh yang ingin berteman denganku!)'

 

Orang aneh???

hahahaha, menggelikan sekali! jujur aku tidak menyangka sama sekali dia akan melakukan hal sejauh itu. status diapun dibalas oleh teman-temannya dan ada satu balasan dari temannya yang paling kusuka. bila diterjemahkan kedalam bahasa indonesia, artinya seperti ini,

 

'Sudahlah. acuhkan saja!'

 

Hihihi. ada rasa malu dalam diriku setelah aku membaca statusnya itu tapi lucu juga sih, koq bisa yah???haha. setelah kejadian itu tepatnya sebelum aku tidur aku tiba-tiba spontan langsung membandingkannya dengan percakapanku dengan si jepang tadi. jadi begini, aku tidak tau apa si jepang melihat backgroundku adalah orang indonesia (yang tidak lain memiliki hubungan historis dengan jepang) maka dia jadi membalas pesanku dengan ramah atau karena si korea itu memang tidak begitu suka dengan orang asing (apalagi aku hanya orang indonesia) dia jadi jutek padaku. dari kedua aspek itu aku jadi membuat beberapa kemungkinan:

 

1. Orang jepang lebih terbuka daripada orang korea.

2. Orang korea (mungkin) melihat orang asing itu dari statusnya terlebih dahulu. kalau sebatas orang asing biasa-biasa ya acuhkan saja.

3. Karena terbiasa bersikap ramah, orang jepang lebih bisa mengatur emosinya.

4. bisa jadi orang korea itu memang tidak terbiasa dengan orang yang belum mereka kenal sebelumnya.  

 

Dari beberapa kemungkinanku diatas, aku belum bisa mengambil kesimpulan (karena aku sedang tidak membanding-bandingkan), tapi aku bisa mendapatkan 2 poin pentingnya:

 

1. Berbincang-bincang dengan orang jepang itu tidak sesulit yang dibayangkan. salah satu contohnya dari hasil perbincanganku semalam lewat facebook. orang jepang itu membalas pesanku dengan ramah. mengucapkan kata maaf terlebih dahulu sebelum bertanya bahkan dia tidak sungkan melontarkan pertanyaan duluan. (catatan: orang jepang yang chatingan denganku itu seorang pria dewasa. jadi mungkin jika orang jepang itu lebih muda dariku, berbeda pula sikap yang ditunjukkannya).

 

2. Ternyata menjalin pertemanan dengan orang korea itu cukup sulit. sepertinya orang korea tidak terbiasa dengan orang asing apalagi belum pernah kenal sebelumnya. mungkin dia harus mengetahui seluk beluk si orang asing itu terlebih dahulu. contohnya latar belakangnya, profesi termasuk dimana kamu tinggalpun itu sangat penting karena sepertinya mereka benar-benar takut bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. (catatan: orang korea yang chating denganku semalam adalah seorang wanita dan masih pelajar setingkat SMA 'sepertinya' jadi jika saja yang chating denganku itu orang dewasa mungkin berbeda pula sikap yang dia tunjukkan).

 

Hmmmm, aku tidak bermaksud membanding-bandingkan koq. lagipula aku sangat mengagumi kedua negara itu dari dulu

(untuk apa membanding-bandingkan?). tapi hal seperti ini kujadikan sebagai pengetahuan sekaligus pengalaman berhargaku saja. meskipun hanya sebatas mengobrol lewat facebook tapi sudah bisa merasakannya saja itu sudah luar biasa bagiku. terlebih lagi orang yang chating denganku itu orang jepang dan korea.....wah!

 

Intinya adalah kita tidak boleh langsung men'judge orang dengan satu kesimpulan saja. hanya karena dia jutek kita langsung ilfell tak karuan. meskipun aku suka korea juga tapi melihat sikap orang korea seperti itu aku tidak lantas jadi benci dengan korea. justru aku jadi semakin senang karena bisa sedikit mengetahui seperti apa sifat orang korea itu sendiri. ya itung-itung pengetahuan gratis saja lah :)

 

Tapi....ada tidak sih hal positif yang kudapatkan dari si korea itu?? ada! apa?? sampai sekarang setidaknya pertemananku tidak di blokir sama dia, hehe >_<

~BUBU~

Anime jadul itu bukan sekedar kenangan!

Entah kenapa anime ataupun manga jaman dulu itu lebih mudah untuk diingat hingga jangka waktu yang sangat lama. dari ceritanya, karakternya hingga ciri khas masing-masing tiap anime/manga itu sendiri, semuanya masih bisa diingat dengan mudah. aku tidak bermaksud membanding-bandingkan dengan anime jaman sekarang yang serba canggih tapi ini hanya sekedar mengenang saja betapa rindunya aku akan masa-masa kejayaan anime-anime yang dulu masih tayang di tiap stasiun tv lokal. 

 

hmmm, rasanya ingin sekali kembali ke jaman-jaman SD dulu ya. pada jaman-jaman keemasannya itu, anime hanya berupa gambar yang sederhana saja, karakter ditiap ceritanyapun tidak terlalu heboh seperti anime-anime yang ada saat ini tapi kenapa ya rasanya sensasi anime jadul itu lebih bisa meninggalkan bekas di hati kita? menurutku, anime jadul itu bukan sekedar kenangan saja tapi juga sudah menjadi saksi perjalanan hidup kita. Terbukti, beberapa hari yang lalu ketika aku kembali menonton 'makibao' dan 'song of tentomushi', aku jadi terharu sendiri. memori saat-saat jaman SD dulu kembali teringat tiap kali menonton kedua anime lawas itu.  wah, andai saja mesin waktu itu ada, aku pasti sudah kembali ke jaman kejayaan anime-anime jadul seperti dash! yonkuro, makibao, kungfu boy .....ahhh, terlalu banyak kenangan indah di setiap anime jadul itu!

 

Sekarang aku akan share anime-anime jaman dulu favoritku. aku harap ada stasiun tv lokal yang mau kembali menayangkan anime-anime ini! ini dia:

 

monster rancher

saint seiya

song of tentomushi

ninku

cyborg kuro chan

dr.slump

chibi maruko chan

bakabon

Tenku Senki Shurato

makibao

kungfu boy

flame of recca

hunter x hunter

honey bee hachi

kinnikuman

dash! yonkuro

let's and go

captain tsubasa

crush gear

nintama rantarou

samurai x

sailor moon

p-man

digimon

akachan to boku

cooking master boy

slam dunk

ninja hatori

ge ge no kitaro

beybalde

ranma 1/2

yu yu hakusho

candy candy

sazae-san

kobo chan

cardcaptor sakura

trigun

mojacko

gatchaman

 

Pokemon

 

Dragon ball Z

 

Mungkin jika aku boleh memberi sedikit saran, seharusnya tayangan-tayangan seperti sinetron dan acara-acara musik yang ada sekarang itu sedikit dikurangi saja karena jujur ya, acara-acara tv di indonesia itu terlihat sekali sangat alay'nya jika dilihat dari banyaknya acara musik di hampir semua stasiun tv dengan jenis yang hampir sama. belum lagi sinetron-sinetron yang jelas-jelas tidak mendidik sama sekali malah tambah bermunculan. ada baiknya tv-tv di negara kita ini menayangkan anime saja ketimbang sinetron atau hal-hal yang kurang mendidik lainnya. memang tidak semua anime itu mendidik tapi ada sisi positifnya loh, salah satunya adalah anak-anak dibawah umur jadi punya sebuah acara yang memang pantas mereka konsumsi. toh kan ujung-ujungnya ini untuk hiburan juga kan :)

 

 

~BUBU~